Smokey Eyes yang Abadi
Trend make-up selalu berganti, namun ada beberapa yang abadi. Salah satunya adalah riasan mata Smokey Eyes. Ya, Smokey Eyes adalah abadi. Terlebih di tahun 2010 ini, kehadirannya begitu terasa. Coba saja amati di layar teve, hampir semua entertainer kita terkena serangannya.
Seperti apa sih Smokey Eyes itu?
Suatu riasan mata dikatakan Smokey Eyes apabila memenuhi tiga kriteria berikut:
- penggunaan eyeliner warna gelap
- teknik blending yang sempurna
- penggunaan mascara hitam
Siapa sih icon Smokey Eyes?
Yang paling identik dengan Smokey Eyes nampaknya adalah Avril Lavigne. (Pasti trus pada bilang: Ooo… riasan mata yang kaya abis ditonjokin itu yah? Hehehe…)
Apakah Smokey Eyes selalu menggunakan warna hitam?
Tidak juga lho. Saat ini, ada dua jenis smokey eyes yang diterima oleh dunia fashion, yaitu:
- Classic-toned
Untuk Smokey Eyes gaya klasik, pilihan warnanya memang cenderung gelap, tapi tidak selalu hitam. Jadi bolehlah kita ambil coklat dan turunannya atau abu-abu dan turunannya.
- Jewel-toned
Untuk variasi yang lebih segar, kita bisa pilih warna yang lebih terang dan cantik seperti violet/purple, hijau, atau biru. Ada juga yang pernah mencoba warna pink.
Adakah alat khusus untuk menciptakan Smokey Eyes?
Ya. Kita harus punya ini: blending brush.
Bagaimana caranya?
Ada beragam cara untuk menciptakan tampilan Smokey Eyes. Yuk, mari lihat yang paling simpel di bawah ini!
- classic-toned
- Ulaskan face primer/make up base pada kelopak mata, untuk mencegah eyeshadow kabur ke mana-mana.
- Gunakan eyeliner hitam/coklat. Mulai di tengah garis mata hingga ekor mata, buat garisnya agak tebal. Tidak perlu terlalu rapi karena langkah selanjutnya adalah smudging (Di kamus standar artinya: menggosok sampai belobor. Anda tahu pengertian yang lebih pas? ^_^). Tujuannya adalah untuk mendapatkan kesan smokey, yang berarti tidak ada garis tegas di sana. Gunakan blending brush untuk membaurkan eyeliner ke bawah, hingga menutupi garis tumbuh bulu mata secara sempurna. Baurkan juga ke arah atas untuk memudarkan garis batas eyeliner. Atau jika khawatir intensitas warnanya berkurang, tambahkan saja eyeshadow warna gelap (hitam/coklat yang paling gelap) di atasnya, lalu baurkan.
- Saatnya menggunakan eyeshadow. Pilih warna abu-abu/coklat yang lebih terang untuk diaplikasikan di kelopak mata. Baurkan secara sempurna hingga ke lipatan mata dengan blending brush. Untuk mempertegas gradasi, kita bisa menggunakan hingga 3 warna gradasi (Makin ke atas makin muda, atau makin ke dalam makin muda. Sesuai selera).1
- .Terakhir, gunakan mascara hitam beberapa lapis.
- Siapkan kelopak mata dengan face primer/make up base. Ini tidak mutlak tapi sangat dianjurkan, untuk menjaga eyeshadow tetap di tempatnya.
- Gunakan eyeliner biru, ungu atau hijau. Sama dengan step 2 di atas, kita harus membaurkannya untuk mendapatkan tampilan smokey. Apabila Anda lebih suka garis tegas, tinggalkan langkah ini hingga semua eyeshadow selesai digunakan. Cukup buat garis tebal di atas dan di bawah mata, maka kesan semi-smokey bisa Anda dapatkan. Lihat foto di bawah ini untuk mendapat gambaran.
- Gunakan warna terang sebagai dasar, seperti krem atau pearly white. Kali ini warnai seluruh mata hingga ke tulang alis.
- Timpa dengan warna violet/purple, hijau, atau biru untuk mewarnai kelopak mata. Baurkan dengan blending brush. Jika ingin terlihat klasik, beri warna yang lebih gelap pada lipatan mata, dan jangan lupa dibaurkan ya. Ini akan lebih serasi jika eyelinernya membentuk mata kucing seperti foto di atas.
- Akhiri dengan mascara. Untuk hasil yang lebih fun, boleh pilih mascara warna biru atau ungu.
Mudah kan? Coba yuk! ^_^
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home