Efek smokey eyes telah menjadi tren dalam dunia fashion saat ini dan tidak ada tanda-tanda bahwa tren ini akan berakhir. Ini adalah tahapan-tahapan cara membuat smokey eyes.
Kunci dari smokey eyes adalah perpaduan warna. Tentukan warna-warna yang akan dipadukan harus serasi. Gunakan warna dasar yang lebih gelap. Perpaduan yang cocok adalah: warna dasar emas muda dengan warna ungu gelap dibagian atas, warna dasar champagne dengan biru terang dan warna dasar peach dengan hijau.
Pertama-tama bersihkan kelopak mata dari keringat maupun minyak atau make up. Untuk memulainya gunakan eyeshadow base atau primer. Oleskan primer pada kelopak mata dan biarkan kering dahulu sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Gunakan eyeliner. Jika ingin menggunakan warna hitam biasa, coklat atau abu-abu smokey eye, gunakan liner dengan salah satu warna tadi pada garis atas bulu mata, buat garis yang lebih tebal ditengahnya. JIka ingin lebih terlihat berkilau , gunakan warna ungu , biru, atau hijau tua sebagai liner.
Campur warna di bagian bawah bulu mata, bisa juga menggunakan pensil mata untuk membuat efek smokey. Setelah melukis garisnya, gunakan ujung jari untuk meratakannya. Bisa juga menambahkan efek bayangan untuk menambahkan efek smokey.
Gunakan warna terang sebagai warna dasar, kunci dari efek smokey adalah menggabungkan warnadasar yang terang dan yang lebih gelap. Warna cream sepertinya cocok sebagai corak dasar. Sapukan warna terang dan mengkilap sepanjang tulang di bawah alis.
Campurkan dengan warna yang lebih gelap , tapi buat lebih gelap pada bagian lipatan. Selesailah warna dasar dan eyeliner, sekarang waktunya untuk membuat efek smokey yang sebenarnya. Ini membutuhkan eyeshadow dengan warna corak yang lebih gelap. Gunakan kuas eyeshadow untuk mencampur warna, dimulai dari bagian yang dekat dengan bulu mata lalu merata ke bagian atasnya. Pastikan untuk memadukan warna di bagian garis bulu mata hingga eyeliner tidak terlihat lagi, lakukan sampai pada batas lipatan. Selesai. Cek dan pastikan hasilnya tidak norak dan pas di mata, tidak membuatnya terlihat menyeramkan atau aneh.
Selesaikan dengan menghiasi bulu mata dengan mascara, buat bulu mata menjadi lebih gelap dan lebih tebal. Jika bulu mata kurang panjang dan kurang melengkung, gunakan penjepit bulu mata.
Ingat bahwa saat memakai make up seperti ini, saat menggunakan smokey eye, jangan gunakan lipstick dengan warna yang mencolok, atau jangan gunakan pewarna apapun sama sekali, misal, menggunakan efek smokey eye dan warna lipstick merah menyala, meskipun pada situasi tertentu seperti pesta Halloween dengan kostum vampire atau zombie, atau kalau memang ingin tampil gothic. Pilih salah satu fokus perhatian, bibir atau mata, jangan dua-duanya. Misalkan Angelina Jolie: ia akan memilih menghiasi bibirnya yang tebal atau matanya yang besar, bukan dua-duanya. Jika ia benar-benar melakukan keduanya, maka mungkin ia akan terlihat seperti badut.
Untuk alternative lain, efek smokey eyes ini bisa dipadu padankan menggunakan mascara warna biru atau ungu. Ini akan membuat efek bola mata biru terlihat lebih berkilau.
Eyeliner tidak harus menggunakan yang berbentuk pensil, kadang–kadang ahli make up bisa menggunakan eyeshadows sebagai eyeliner. Voila, beginilahefek smokey eyes dibuat.